KONTAN.CO.ID - Kemudahan mendapatkan pinjaman lunak pembiayaan perumahan bagi para pekerja informal terus diupayakan pemerintah. Sekitar awal Mei 2017, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) meluncurkan program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Nah, baru-baru ini ada program lain juga yang diluncurkan, yakni program Pembiayaan Mikro Perumahan (PMP). Kedua program tersebut, sama-sama menyasar pekerja informal misal seperti tukang cukur, pedagang kaki lima, buruh bangunan, nelayan, petani dan sebagainya yang berpenghasilan rendah dan tidak tentu. Namun, ada perbedaan dari skema pengajuan pinjaman dan sumber dana. Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Perumahan, Lana Winayanti menjelaskan, dalam program PMP, pihak yang mengajukan pinjaman atau calon kreditur tidak wajib memiliki tabungan lebih dulu. Selain itu, bantuan pinjaman yang diberikan bukan untuk uang muka atau down payment (DP) melainkan untuk pembangunan Rumah Inti Tumbuh (RIT) secara bertahap.
Sama-sama kredit lunak, ini beda PMP dan BP2BT
KONTAN.CO.ID - Kemudahan mendapatkan pinjaman lunak pembiayaan perumahan bagi para pekerja informal terus diupayakan pemerintah. Sekitar awal Mei 2017, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) meluncurkan program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Nah, baru-baru ini ada program lain juga yang diluncurkan, yakni program Pembiayaan Mikro Perumahan (PMP). Kedua program tersebut, sama-sama menyasar pekerja informal misal seperti tukang cukur, pedagang kaki lima, buruh bangunan, nelayan, petani dan sebagainya yang berpenghasilan rendah dan tidak tentu. Namun, ada perbedaan dari skema pengajuan pinjaman dan sumber dana. Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Perumahan, Lana Winayanti menjelaskan, dalam program PMP, pihak yang mengajukan pinjaman atau calon kreditur tidak wajib memiliki tabungan lebih dulu. Selain itu, bantuan pinjaman yang diberikan bukan untuk uang muka atau down payment (DP) melainkan untuk pembangunan Rumah Inti Tumbuh (RIT) secara bertahap.