KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo membuka opsi menggabungkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pariwisata dan penerbangan. Hal itu sebagai salah satu upaya dalam perbaikan di kedua sektor tersebut. Saat ini akibat pandemi virus corona (Covid-19) kedua sektor itu mengalami tekanan yang berat. "Kemungkinan untuk menyatukan BUMN penerbangan dan pariwisata sehingga arahnya semakin kelihatan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Kamis (6/8). Baca Juga: Ekonomi Indonesia turun 5,32%, Jokowi perbaiki sektor pariwisata dan penerbangan
Sama-sama tertekan corona, Jokowi buka opsi gabungkan BUMN pariwisata dan penerbangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo membuka opsi menggabungkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pariwisata dan penerbangan. Hal itu sebagai salah satu upaya dalam perbaikan di kedua sektor tersebut. Saat ini akibat pandemi virus corona (Covid-19) kedua sektor itu mengalami tekanan yang berat. "Kemungkinan untuk menyatukan BUMN penerbangan dan pariwisata sehingga arahnya semakin kelihatan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Kamis (6/8). Baca Juga: Ekonomi Indonesia turun 5,32%, Jokowi perbaiki sektor pariwisata dan penerbangan