KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Samafitro resmi menjalin kerja sama dengan Honeywell sebagai distributor produk Automatic Identification and Data Capture (AIDC) di Indonesia. Peresmian kemitraan ini berlangsung di The Langham, Jakarta, pada Senin (10/3/2025). 

Langkah ini bertujuan untuk menghadirkan teknologi AIDC yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai industri.

Vice President Honeywell Industrial Automation Asia Pacific, Ravikrishnan Srinivasan, menyatakan bahwa solusi AIDC yang ditawarkan mencakup perangkat keras, perangkat lunak, serta teknologi otomatisasi, seperti mobile computer, barcode scanner, dan solusi berbasis cloud. 

KB Bank Dapat Suntikan Modal Rp3 Triliun dari KB Kookmin Bank untuk Perkuat Bisnis

Baca Juga: Sepeda Bersama (BIKE) Resmi Jadi Distributor Motor Listrik United E-Motor

Teknologi ini dirancang untuk mendukung berbagai sektor, termasuk manajemen inventaris, pelacakan aset, logistik, dan ritel.

“Kami berkomitmen untuk membantu bisnis meningkatkan efisiensi operasional, menekan biaya, dan mengoptimalkan pengambilan keputusan melalui pemanfaatan otomatisasi dan analitik data,” ujar Ravikrishnan dalam siaran pers, Rabu (19/3).

Direktur Utama PT Samafitro, Tjhin Bui Phin, menegaskan bahwa kemitraan ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam membangun ekosistem bisnis berbasis kolaborasi.

“Dengan tema ‘Let’s Grow Together,’ kami percaya bahwa kemitraan yang kuat adalah kunci pertumbuhan bisnis. Kami berkomitmen untuk membantu pelanggan beradaptasi dengan transformasi digital guna mencapai daya saing yang berkelanjutan,” kata Tjhin Bui Phin.

Sebagai distributor resmi, PT Samafitro akan menyediakan dukungan bagi mitra bisnis, termasuk layanan purna jual, bantuan teknis, dan program pelatihan. 

Baca Juga: Sah! Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Jadi WNI, Nilai Pasar Ratusan Miliar

Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi AIDC di Indonesia, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat daya saing industri di tengah persaingan yang semakin ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News