BANGKOK. Perdana Menteri Thailand Samak Sundaravej menolak untuk mundur dari jabatannya. Ia menegaskan hal tersebut setelah Menteri Luar Negeri Thailand menyatakan untuk mengundurkan diri. Selain itu, peraturan darurat negara juga gagal mengakhiri pendudukan Kantor Pusat Pemerintahan Thailand.“Saya tidak akan mengundurkan diri dan tidak akan membubarkan parlemen. Saya akan tetap disini untuk melindungi negara. Jika saya diberi kesempatan untuk mengatur negara, saya rasa semua masalah dapat diselesaikan,” tegas Samak.Seperti yang diketahui, Aliansi Masyarakat untuk Demokrasi (PAD) yang merupakan kelompok yang menentang pemerintahan Samak merupakan kelompok yang melakukan kudeta atas pemerintahan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra pada 2006 lalu. Saat ini, PAD telah menduduki kantor pemerintah sejak 26 Agustus lalu dan berjanji tidak akan pergi hingga Samak yang dianggap merupakan kaki tangan Thaksin, mengundurkan diri. Namun, Samak menolak dan mengatakan tidak akan mengikuti tuntutan yang dilakukan dengan cara tidak demokratis. Bahkan pada minggu ini, Samak mendeklarasikan Thailand berada dalam kondisi darurat.
Samak Menolak Mengundurkan Diri
BANGKOK. Perdana Menteri Thailand Samak Sundaravej menolak untuk mundur dari jabatannya. Ia menegaskan hal tersebut setelah Menteri Luar Negeri Thailand menyatakan untuk mengundurkan diri. Selain itu, peraturan darurat negara juga gagal mengakhiri pendudukan Kantor Pusat Pemerintahan Thailand.“Saya tidak akan mengundurkan diri dan tidak akan membubarkan parlemen. Saya akan tetap disini untuk melindungi negara. Jika saya diberi kesempatan untuk mengatur negara, saya rasa semua masalah dapat diselesaikan,” tegas Samak.Seperti yang diketahui, Aliansi Masyarakat untuk Demokrasi (PAD) yang merupakan kelompok yang menentang pemerintahan Samak merupakan kelompok yang melakukan kudeta atas pemerintahan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra pada 2006 lalu. Saat ini, PAD telah menduduki kantor pemerintah sejak 26 Agustus lalu dan berjanji tidak akan pergi hingga Samak yang dianggap merupakan kaki tangan Thaksin, mengundurkan diri. Namun, Samak menolak dan mengatakan tidak akan mengikuti tuntutan yang dilakukan dengan cara tidak demokratis. Bahkan pada minggu ini, Samak mendeklarasikan Thailand berada dalam kondisi darurat.