Samator Indo Gas Siap Kembangkan Bisnis Pipeline di KIT Batang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samator Indo Gas Tbk telah menggelar groundbreaking pabrik di Kawasan Industri Terpadu Batang (“KITB”) atau Grand Batang City, Batang, Jawa Tengah. Pabrik ini secara resmi akan menjadi pabrik ke-56 Perusahaan dan dijadwalkan commissioning pada Kuartal IV Tahun 2024.

Direktur Utama AGII Rachmat Harsono bilang pabrik baru ini akan turut mendukung dedikasi perusahaannya untuk melayani kebutuhan gas industri di Jawa Tengah dan ikut serta dalam perjalanan Indonesia pada era industrialisasi cerdas dan berkelanjutan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan supplier oksigen tidak banyak dan Samator adalah salah satu yang terbesar. 


"Pada saat pandemi terjadi, di bawah kepemimpinan Almarhum Arief Harsono, Provinsi Jawa Tengah turut dibantu untuk memastikan suplai oksigen tersedia demi keselamatan rakyat. Hal ini mengingatkan kita betapa pentingnya menjunjung tinggi nilai kemanusiaan," katanya.

Baca Juga: Air Product Mundur dari Proyek Gasifikasi Batubara, Begini Pandangan IESR

"Kami senang Samator akan membuka pabrik di KITB, yang dimana akan menjadi pabrik terbesar milik Samator. Kami pastikan kawasan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia serta mempersembahkan yang terbaik demi bangsa," tambahnya.

Sementara Direktur Utama PT KITB Bapak Ngurah Wirawan menambahkan kehadiran Samator akan memberi nilai lebih bagi kawasan ini dalam menyediakan suplai gas industri bagi tenant kawasan lainnya. 

"Menyusul KCC Glass, Rumah Keramik, Yih Quan dan Wavin, kami berharap pembangunan pabrik Samator bisa terlaksana tepat waktu dan bisa beroperasi serta menyerap tenaga kerja tahun depan,” kata dia.

Melalui pabrik baru ini, perseroan tidak hanya berniat mengembangkan bisnis pipeline dengan melayani tenant-tenant di KITB, namun juga mengembangkan bisnis lainnya dengan pelanggan industri maupun medis yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. 

Sebelumnya, perusahaan telah mengumumkan pelanggan pertamanya di KITB, yakni KCC Glass Corporation pada akhir tahun 2022. KCC Glass sendiri merupakan perusahaan asal Korea Selatan yang tengah membangun pabrik dan diproyeksikan akan menjadi salah satu pabrik kaca terbesar se-Asia Tenggara.

Besarnya potensi industri dan peranan Provinsi Jawa Tengah sebagai pijakan pertumbuhan ekonomi nasional (pro-growth) membuat Perusahaan tertarik untuk melakukan ekspansi pabrik baru di KITB. 

Baca Juga: PLN Nyatakan Minat Niaga Migas, Begini Kata Menteri ESDM

KITB sendiri akan menjadi salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia yang direncanakan untuk menjadi kawasan pendukung industri mobil listrik di Indonesia. 

Ditambah dengan dukungan infrastruktur Jawa Tengah yang membuat KITB berlokasi strategis, ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi Perusahaan melalui pabrik baru ini untuk mengoptimalkan sistem distribusi Perusahaan sekaligus berkontribusi mendukung perkembangan salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia.

Memanfaatkan peluang yang ada, Perusahaan menargetkan kenaikan kapasitas operasional (capacity increase) sebesar 15% hingga 20%, salah satunya melalui pengembangan pabrik di KITB. Perusahaan sebelumnya mengumumkan bahwa perkiraan belanja modal (CAPEX) sebesar Rp 500 hingga Rp 600 miliar akan dialokasikan untuk mendukung pembangunan pabrik di KITB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi