KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) menargetkan pabrik ke-56 di Kawaan Industri Terpadu Batang (KITB) akan mulai beroperasi pada bulan September 2024 dan siap untuk melayani para tenant sektor medis dan industrial di KITB serta pelanggan lain di wilayah Jawa Tengah.

Presiden Direktur AGII Rachmat Harsono mengatakan, AGII mengharapkan pertumbuhan yang signifikan pada penjualan dan profitabilitas yang didorong oleh meningkatnya permintaan dari sektor Infrastruktur seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi dan pembangunan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). 

Ia menjelaskan, pembangunan Pabrik Batang telah dimulai sejak Maret 2023 dan saat ini sedang dalam tahap finalisasi. Beberapa hari yang lalu pada tanggal 26 Juli 2024, Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo bersama dengan Menteri Investasi, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Wakil Menteri Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah mengunjungi lokasi pabrik baru AGII di Batang untuk meninjau kesiapan pabrik tersebut.

Baca Juga: Samator Indo Gas (AGII) Catat Penjualan Rp 1,39 Triliun pada Semester I-2024

“Pabrik Batang telah siap untuk mulai beroperasi dan melayani para pelanggan," ungkap Rachmat dalam keterangan resmi, Kamis (1/8).

Rahcmat menambahkan, salah satu pelanggan pertama yang akan dipasok oleh pabrik baru AGII adalah KCC Glass Corporation (KCC Glass), sebuah perusahaan manufaktur kaca terkemuka yang berkantor pusat di Korea Selatan. Pabrik KCC Glass di KITB akan menjadi salah satu pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara.

“Kehadiran kami di KITB dan fakta bahwa kami menjadi pemasok gas industri utama untuk KCC Glass telah menunjukkan kualitas produk dan layanan kami yang setara dengan produk luar negeri atau impor, dan telah memenuhi syarat untuk pembuatan produk kelas dunia seperti produk KCC Glass," tandas Rachmat.

Baca Juga: Saratoga Investama (SRTG) Catat Rugi Rp 446,39 Miliar di Semester I 2024

Selanjutnya: Laba Maskapai Reasuransi Indonesia (MREI) Meningkat 77,54% di Semester I-2024

Menarik Dibaca: 8 Kebiasaan yang Menyebabkan Kulit Cepat Tua, Sebaiknya Hindari ya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati