KONTAN.CO.ID - BALIKPAPAN. Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menjadi capres pertama yang mengunjungi Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Kamis (7/12/). Hadir di titik 0 kilometer di kawasan IKN Nusantara, Ganjar kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan ibu kota masa depan Indonesia tersebut. Ganjar menegaskan kehadirannya tersebut untuk menunjukkan komitmennya dalam mendukung dan melanjutkan pembangunan IKN yang telah dirintis pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Itu pertanyaan berulang-ulang yang sudah saya jawab. Saya ada di sini (menjadi capres) yang pertama (yang kampanye di IKN) untuk menunjukkan komitmen itu," tandas mantan Gubernur Jawa Tengah itu. Calon presiden berambut putih ini menjelaskan, dia konsisten mendukung keberlanjutan pembangunan IKN karena menjadi sebuah konsep yang sudah lama disiapkan Pemerintah Indonesia bahkan sejak zaman Presiden Soekarno. "Saya orang yang konsisten, tidak pernah bergeser atas pelaksanaan sebuah peraturan, dan tentu saja IKN ini sebuah konsep yang disiapkan bahkan sejak zaman bung karno di mana ada perencanaan untuk memindahkan ibu kota," ujarnya.
Sambangi IKN, Ganjar Mempertegas Komitmen Keberlanjutan Pembangunan
KONTAN.CO.ID - BALIKPAPAN. Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menjadi capres pertama yang mengunjungi Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Kamis (7/12/). Hadir di titik 0 kilometer di kawasan IKN Nusantara, Ganjar kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan ibu kota masa depan Indonesia tersebut. Ganjar menegaskan kehadirannya tersebut untuk menunjukkan komitmennya dalam mendukung dan melanjutkan pembangunan IKN yang telah dirintis pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Itu pertanyaan berulang-ulang yang sudah saya jawab. Saya ada di sini (menjadi capres) yang pertama (yang kampanye di IKN) untuk menunjukkan komitmen itu," tandas mantan Gubernur Jawa Tengah itu. Calon presiden berambut putih ini menjelaskan, dia konsisten mendukung keberlanjutan pembangunan IKN karena menjadi sebuah konsep yang sudah lama disiapkan Pemerintah Indonesia bahkan sejak zaman Presiden Soekarno. "Saya orang yang konsisten, tidak pernah bergeser atas pelaksanaan sebuah peraturan, dan tentu saja IKN ini sebuah konsep yang disiapkan bahkan sejak zaman bung karno di mana ada perencanaan untuk memindahkan ibu kota," ujarnya.