KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menandatangani serangkaian kebijakan eksekutif baru untuk memerangi perubahan iklim. Termasuk menghentikan sementara penyewaan minyak dan gas baru di lahan pemerintah serta memotong subsidi bahan bakar fosil. Langkah ini diharap bisa mendorong penciptaan lapangan kerja baru. Melansir artikel Reuters, Kamis (28/1) perintah eksekutif tersebut memetakan perubahan iklim dan agenda lingkungan Presiden dan Partai Demokrat serta membalikkan kebijakan pendahulunya dari Partai Republik, Donald Trump. Trump kala itu dinilai berusaha untuk memaksimalkan produksi minyak, gas dan batu bara AS dengan menghapus peraturan dan mengurangi tinjauan lingkungan. "Menurut saya, kita sudah menunggu terlalu lama untuk menangani krisis iklim ini," kata Biden pada upacara Gedung Putih. Dia juga menyinggung banyaknya bencana alam yang dihadapi AS dari meningkatnya badai, kebakaran hutan, banjir dan kekeringan terkait perubahan iklim serta polusi dari pembakaran bahan bakar.
Sambil mencegah perubahan iklim, Joe Biden janji akan membuka jutaan lapangan kerja
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menandatangani serangkaian kebijakan eksekutif baru untuk memerangi perubahan iklim. Termasuk menghentikan sementara penyewaan minyak dan gas baru di lahan pemerintah serta memotong subsidi bahan bakar fosil. Langkah ini diharap bisa mendorong penciptaan lapangan kerja baru. Melansir artikel Reuters, Kamis (28/1) perintah eksekutif tersebut memetakan perubahan iklim dan agenda lingkungan Presiden dan Partai Demokrat serta membalikkan kebijakan pendahulunya dari Partai Republik, Donald Trump. Trump kala itu dinilai berusaha untuk memaksimalkan produksi minyak, gas dan batu bara AS dengan menghapus peraturan dan mengurangi tinjauan lingkungan. "Menurut saya, kita sudah menunggu terlalu lama untuk menangani krisis iklim ini," kata Biden pada upacara Gedung Putih. Dia juga menyinggung banyaknya bencana alam yang dihadapi AS dari meningkatnya badai, kebakaran hutan, banjir dan kekeringan terkait perubahan iklim serta polusi dari pembakaran bahan bakar.