KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petinggi Federal Reserve kembali menggelar FOMC meeting pada 29-30 Januari. Hasilnya akan diumumkan Rabu sore waktu Washington DC, Amerika Serikat (AS) atau Kamis dinihari waktu Indonesia. The Fed diperkirakan menahan bunga di kisaran saat ini 2,25%-2,50%. Mino, Analis Indo Premier Sekuritas mengatakan berdasarkan konsensus di pasar, suku bunga The Fed tidak naik. "Jadi sebagai investor kita bisa mengabaikan hal tersebut," kata Mino, Selasa (29/1). Jika suku bunga The Fed tidak jadi naik, maka secara umum dampaknya akan baik bagi semua sektor saham. Namun yang paling akan diuntungkan adalah saham-saham sektor keuangan.
Sambil menunggu keputusan rapat The Fed, saham-saham ini bisa dicermati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petinggi Federal Reserve kembali menggelar FOMC meeting pada 29-30 Januari. Hasilnya akan diumumkan Rabu sore waktu Washington DC, Amerika Serikat (AS) atau Kamis dinihari waktu Indonesia. The Fed diperkirakan menahan bunga di kisaran saat ini 2,25%-2,50%. Mino, Analis Indo Premier Sekuritas mengatakan berdasarkan konsensus di pasar, suku bunga The Fed tidak naik. "Jadi sebagai investor kita bisa mengabaikan hal tersebut," kata Mino, Selasa (29/1). Jika suku bunga The Fed tidak jadi naik, maka secara umum dampaknya akan baik bagi semua sektor saham. Namun yang paling akan diuntungkan adalah saham-saham sektor keuangan.