KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di tengah sentimen global. Mulai dari proyeksi kenaikan suku bunga The Fed hingga pelemahan mata uang rupiah. Namun ada sentimen yang tengah ditunggu-tunggu pasar seperti rilis kinerja emiten kuartal III-2023.
Kemudian sentimen
window dressing di akhir tahun. Jika ini terjadi, sejumlah saham blue chip punya peluang mencetak kinerja positif di sisa tahun ini.
Baca Juga: IHSG Naik 0,36% ke Level 6.911,5 pada Sesi Pertama, Kamis (5/10) Sejauh ini, indeks saham blue chip LQ45 naik 1,29% sejak awal tahun. Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, Sukarno Alatas mengatakan, antisipasi window dressing menjadi katalis tambahan bagi pasar. Katalis ini dapat menambah daya tarik saham blue chips.
"Tapi perlu dicatat, faktor tersebut karena kondisi fundamental perusahaan juga bagus," ujar Sukarno. Karena itu, Sukarno merekomendasikan saham
INDF,
ICBP,
ACES,
TLKM, dan
EXCL. Soal proyeksi kinerja, Research & Consulting Manager Infovesta Utama, Nicodimus Kristiantoro memperkirakan, empat big bank masih membukukan capaian cemerlang.
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan Phillip Sekuritas Hari Ini Proyeksi ini merujuk pada laporan perbankan bulan Agustus 2023.
BMRI, BBCA, BBNI, dan BBRI kompak mencatatkan tren pertumbuhan dari top line dan bottom line. "Jadi bulan September juga bisa berlanjut naik, sehingga akumulasi kuartal III juga akan meningkat," ujarnya. Nico menjagokan saham BBRI, INDF, BMRI, dan BBNI. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli