Sambut hari buruh, Jokowi akan fokus pada peningkatan keterampilan buruh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo akan berfokus pada peningkatan kemampuan (upskilling) buruh. Upskilling dilakukan untuk meningkatkan kemampuan sehingga menggenjot produktifitas dari buruh.

"Saya kira yang paling penting meningkatkan produktifitas lewat reskilling dan upskilling," ujar Jokowi saat kunjungan ke PT KWK Global Sport, Selasa (30/4).

Kenaikan produktifitas akan berpengaruh pada pendapatan perusahaan. Sehingga, menurut Jokowi nantinya akan mampu mendorong pendapatan buruh.


"Kalau yang dihasilkan naik saya kira gaji dinaikkan juga tidak ada masalah," terang Jokowi.

Pada kunjungan tersebut Jokowi sempat mendengarkan cerita para buruh. Ia bilang buruh di pabrik produsen sepatu tersebut banyak yang sudah bekerja hingga 20 tahun.

Ia menilai dengan masa kerja tersebut perusahaan dapat menciptakan atmosfer yang baik. Selain itu, menurutnya gaji yang diterima buruh sebesar Rp 3,9 juta per bulan sudah cukup.

Jokowi juga berpesan pada momen hari buruh besok dapat berjalan kondusif. Sebelumnya juga Jokowi sempat bertemu dengan pimpinan berbagai serikat buruh di Indonesia untuk mendengarkan masukan terkait pengupahan.

"Kita berharap perayaan hari buruh berjalan baik dengan kegembiraan dan kondusif," jelas Jokowi.

Asal tahu saja, Jokowi sempat menjanjikan perubahan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan. Selain itu masukan lain seperti perlindungan buruh migran, pidana perburuhan, dan penitipan anak bagi buruh perempuan juga diungkapkan dalam pertemuan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi