KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah analis memproyeksikan pasar saham atau Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) bakal mendapat dorongan dari
January effect selama satu bulan mendatang.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan biasanya
January effect dapat mendongkrak indeks saham cukup signifikan.
Baca Juga: Rally IHSG masih berlanjut sampai perdagangan Senin (30/12)? Chris memperkirakan IHSG pada Januari 2020 bisa menguat sebesar 3% hingga 5% ke area 6.300-6.500.
Dari dalam negeri, pergerakan IHSG akan terpengaruhi adanya sentimen positif mengenai isu laporan keuangan, pembagian dividen, serta target perusahaan.
Sementara sentimen dari global, ia bilang, adanya pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bisa memengaruhi pergerakan IHSG.
Adapun saham yang menarik dicermati dalam menyambut
January effect salah satunya adalah saham sektor agrikultur lantaran meningkatnya harga
crude palm oil (CPO), dan saham-saham emiten CPO masih tergolong murah.
Baca Juga: Market cap HMSP dan GGRM tergerus, cermati penjelasan analis Ia manyarakan investor untuk membeli saham
SIMP dengan target harga 500 per saham, kemudian saham
AALI juga menarik untuk dikoleksi dengan target harga Rp 16.000 per saham, serta LSIP dengan target harga 1.600 per saham.
Editor: Noverius Laoli