JAKARTA. Empat hari lagi Istana Negara akan kedatangan penghuni baru yaitu Presiden Joko Widodo. Namun, tak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh pihak kesekretariatan kepresiden.

Deputi Kesekretariatan Kepresidenan Otyawati mengatakan, pihaknya memang telah melakukan beberapa persiapan. Diantaranya adalah membersihkan ruangan dan beberapa bagian istana yang kotor. Namun, demikian tidak ada pemugaran atau pemberian dekorasi berlebihan untuk menyambut presiden ke tujuh itu.

Bahkan Otyawati bilang, pihaknya juga tidak menghias istana dengan bunga, seperti biasa yang dilakukan ketika istana menggelar upacara khusus. "Biasa aja, engga kaya upacara 17 Agustus," ujar Otyawati, Kamis (16/10) di Jakarta.

Ia juga mengaku belum tau, di gedung mana Jokowi akan tinggal nantinya. Sebagai perbandingan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama ini tinggal di Istana Negara, hal yang berbeda dilakukan mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Soekarno yang tinggal di Istana Merdeka.

Menurutnya semua itu terserah Jokowi karena tidak aturan khusus yang mengharuskan presiden tinggal di gedung mana. Menurut ceritanya, dulu ketika SBY pertama kali tinggal memilih Istana Merdeka namun karena ada pemugaran atap terpaksa pindah ke Istana Negara hingga kini, karena malas pindah lagi.

Sebagai gambaran, Istana Merdeka adalah bangunan yang berada di depan dan berhadapan langsung dengan Jalan Medan Merdeka Utara atau lapangan monas. Sementara Istana Negara berada di bagian belakang dan langsung membelakangi Jl Ir H. Juanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa