KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), melalui anak usahanya, PT Wijaya Karya Serang Panimbang siap mengoperasikan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 (Serang-Rangkasbitung). Jalan tol sepanjang 26,5 km ini disiapkan untuk mendukung arus mudik Lebaran 2025. Jalan tol ini dirancang untuk mengurangi waktu perjalanan dari Jabodetabek menuju wilayah Banten Tengah dan Selatan. Sebelumnya, waktu tempuh antarwilayah tersebut memakan waktu 3-4 jam, kini dapat ditempuh hanya dalam waktu 1-2 jam. Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Agung BW mengatakan, untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat selama melewati Tol Serang-Panimbang selama arus mudik, WIKA menyediakan berbagai fasilitas penting. Misalnya, empat unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di lokasi strategis.
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Targetkan Proyek LPG Tuban Milik Pertamina Energy Rampung 2026 Lalu, sebuah unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) portable, layanan operasional dan transaksi yang siap melayani 24 jam, serta sepuluh unit kendaraan operasional seperti unit rescue, ambulance, derek, patroli, dan PJR. Setiap gerbang tol (GT), yaitu GT Cikeusal, GT Tunjung Teja, dan GT Rangkasbitung, juga dilengkapi dengan dua mobile reader untuk layanan transaksi. Selain itu, terdapat tiga posko di Exit Tol Rangkasbitung, yaitu posko keamanan bekerja sama dengan TNI, posko keselamatan bekerja sama dengan Polri, dan posko kesehatan bekerja sama dengan PMI. “Kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas tol yang kami operasikan, sehingga perjalanan mudik Masyarakat dapat berlangsung dengan aman, lancar dan menyenangkan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (20/3). Agung menuturkan, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang terdiri dari tiga seksi yang saling terintegrasi. Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km telah beroperasi sejak Desember 2021. Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles yang memiliki panjang 24,1 km saat ini sedang dalam tahap konstruksi dan direncanakan akan mulai beroperasi pada Oktober 2025.
WIKA Chart by TradingView