Sambut MEA, Sun Life ekspansi hingga kecamatan



JAKARTA. Dalam hitungan bulan, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan berlangsung. Tidak ingin pasar asuransi diserbu oleh investor luar, perusahaan asuransi dalam negeri mulai bersolek dengan mulai memperluas jaringan distribusi demi perolehan premi baru.

Elin Waty, President Director PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life), menjelaskan, ada tiga kekuatan asuransi dalam negeri bisa memenangkan pasar MEA.

Pertama, kekuatan agen lokal yang lebih dipercaya oleh masyarakat.


"Kalau agen dari luar akan menimbulkan pertanyaan dari masyarakat. Apakah agen tersebut menetap di dalam negeri tidak. Karena akan jadi pertanyaan jika sewaktu-waktu mengurus klaim nasabah jika tidak tinggal di dalam negeri. Lagipula agen asing terkendala bahasa," papar Elin pada Jumat (2/10).

Kedua, asuransi dalam negeri lebih paham akan kebutuhan masyarakat Indonesia yang majemuk.

Ketiga, asuransi dalam negeri lebih mudah untuk menjangkau daerah-daerah terpencil.

Tidak cukup mengandalkan kekuatan tersebut, perusahaan asuransi juga harus ekspansi. Sun Life misalnya telah menyiapkan dana sebesar US$ 47 juta untuk ekspansi dalam SDM dan teknologi.

Untuk penguatan SDM, Sun Life melakukan pendidikan agen baik untuk konvensional dan agen syariah. Hingga akhir tahun, perusahaan ini menargetkan jumlah agen mencapai 10.000 dari posisi saat ini 9.700 agen.

Lalu di sektor teknologi dengan memulai layanan e-commarce. Layanan e-commarce ini akan memberikan informasi kepada masyarakat akan asuransi. Plus, membantu masyarakat membeli produk asuransi.

Terakhir, Sun Life telah membuka kantor cabang hingga kota-kota kecamatan. Tidak hanya berpusat di Pulau Jawa tapi juga telah merambah di Indonesia Timur.

Elin merinci, Sun Life telah memiliki kantor cabang beberapa daerah di Indonesia Timur, seperti Kendari, Luwuk Timur, dan Bau-Bau.

Dia berharap, kantor cabang yang tersebar di wilayah kota kecil akan mendongkrak perolehan premi baru.

"Misalnya untuk produk kesehatan dan critical illness kian digemari masyarakat karena kesadaran orang untuk memiliki asuransi makin tinggi. Nanti kami akan barengi dengan edukasi kepada masyarakat," tandas Elin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri