NEW YORK. Harga minyak menanjak di bursa New York ke level tertinggi dalam lima hari. Gerak si emas hitam itu merespon persiapan KOngres Amerika Serikat untuk memulai lagi pembahasan anggaran sebelum tenggat akhir tahun.Harga minyak naik 0,7% menjelang pertemuan Partai Demokrat dan Republik besok (27/12). Maklum, kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran senilai US$ 600 miliar bakal berlaku di 1 Januari jika tak ada kesepakatan yang dihasilkan.Cadangan minyak AS di bulan lalu kemungkinan jatuh ke titik terendah dalam 10 pekan. Sebab, kilang penyulingan minyak berjalan dengan kapasitas tinggi dan impor menurun, menurut survei Bloomberg."Pergerakan pasar minyak tergantung pada fiscal cloff namun saya tak pikir akan keluar dari fundamental," ujar Ken Hasegawa, manajer perdagangan energi di Newedge Group in Tokyo. “Dalam skenario terburuk, situasi akan berlanjut seperti sekarang untuk sebulan atau dua bulan," imbuhnya. Harga minyak WTI untuk pengiriman Februari naik 60 sen ke US$ 89,09 per barel. Pada pukul 11.31 waktu Tokyo, harga minyak diperdagangkan di US$ 89,09 per barel. Sebelumnya,p ada 24 Desember, harga minyak turun 5 sen ke US$ 88,61. Total jenderal, harga minyak sudah melandai 9,9% tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sambut nego anggaran AS, harga minyak naik
NEW YORK. Harga minyak menanjak di bursa New York ke level tertinggi dalam lima hari. Gerak si emas hitam itu merespon persiapan KOngres Amerika Serikat untuk memulai lagi pembahasan anggaran sebelum tenggat akhir tahun.Harga minyak naik 0,7% menjelang pertemuan Partai Demokrat dan Republik besok (27/12). Maklum, kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran senilai US$ 600 miliar bakal berlaku di 1 Januari jika tak ada kesepakatan yang dihasilkan.Cadangan minyak AS di bulan lalu kemungkinan jatuh ke titik terendah dalam 10 pekan. Sebab, kilang penyulingan minyak berjalan dengan kapasitas tinggi dan impor menurun, menurut survei Bloomberg."Pergerakan pasar minyak tergantung pada fiscal cloff namun saya tak pikir akan keluar dari fundamental," ujar Ken Hasegawa, manajer perdagangan energi di Newedge Group in Tokyo. “Dalam skenario terburuk, situasi akan berlanjut seperti sekarang untuk sebulan atau dua bulan," imbuhnya. Harga minyak WTI untuk pengiriman Februari naik 60 sen ke US$ 89,09 per barel. Pada pukul 11.31 waktu Tokyo, harga minyak diperdagangkan di US$ 89,09 per barel. Sebelumnya,p ada 24 Desember, harga minyak turun 5 sen ke US$ 88,61. Total jenderal, harga minyak sudah melandai 9,9% tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News