KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech P2P lending Akseleran mengambil langkah untuk memitigasi risiko kredit bermasalah di tengah kebijakan new normal. Meski masih dibayangi pandemi covid-19, tercatat lima bulan terakhir di tahun 2020, Akseleran berhasil menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp 300 miliar. Hal ini naik 5% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Christopher Gultom, Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran mengatakan, Akseleran masih fokus kepada sektor konstruksi, pertambangan minyak dan gas, logistik, juga trading. Baca Juga: Fintech P2P lending Taralite resmi kantongi lisensi dari OJK
Sambut new normal, Akseleran siapkan beberapa strategi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech P2P lending Akseleran mengambil langkah untuk memitigasi risiko kredit bermasalah di tengah kebijakan new normal. Meski masih dibayangi pandemi covid-19, tercatat lima bulan terakhir di tahun 2020, Akseleran berhasil menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp 300 miliar. Hal ini naik 5% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Christopher Gultom, Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran mengatakan, Akseleran masih fokus kepada sektor konstruksi, pertambangan minyak dan gas, logistik, juga trading. Baca Juga: Fintech P2P lending Taralite resmi kantongi lisensi dari OJK