KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah diminta agar bersikap lebih responsif menyikapi persoalan petani. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Gerakan Petani Nusantara (GPN), harga panen padi jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp. 4.200/kg. Kondisi ini sangat menyulitkan petani yang sekarang sedang menghadapi panen raya di sejumlah daerah seperti Jawa, sebagian wilayah Sumatera dan Sulawesi Selatan. “Berdasarkan hasil survei kami mendapati bahwa harga panen padi (GKP) di Pati menyentuh harga Rp. 3.100/kg, Sukoharjo Rp. 3.000/kg, Demak Rp. 4.000/kg, Pekalongan Rp. 3.750/kg, Nganjuk Rp. 3.950/kg, dan masih banyak lagi petani-petani di sentra produksi padi daerah lainnya yang menerima harga tidak layak,” kata Said Abdullah, sekretaris umum GPN dalam keterangannya, Jumat (8/5).
Sambut panen raya, Bulog diminta lindungi petani
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah diminta agar bersikap lebih responsif menyikapi persoalan petani. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Gerakan Petani Nusantara (GPN), harga panen padi jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp. 4.200/kg. Kondisi ini sangat menyulitkan petani yang sekarang sedang menghadapi panen raya di sejumlah daerah seperti Jawa, sebagian wilayah Sumatera dan Sulawesi Selatan. “Berdasarkan hasil survei kami mendapati bahwa harga panen padi (GKP) di Pati menyentuh harga Rp. 3.100/kg, Sukoharjo Rp. 3.000/kg, Demak Rp. 4.000/kg, Pekalongan Rp. 3.750/kg, Nganjuk Rp. 3.950/kg, dan masih banyak lagi petani-petani di sentra produksi padi daerah lainnya yang menerima harga tidak layak,” kata Said Abdullah, sekretaris umum GPN dalam keterangannya, Jumat (8/5).