KONTAN.CO.ID - TOKYO. Terpilihanya Fumio Kishida sebagai Perdana Menteri Jepang yang baru pada Senin (4/10) disambut baik oleh sekutu dekatnya, Amerika Serikat. Presiden AS Joe Biden bahkan menegaskan kembali komitmen penuhnya dalam mendukung pertahanan Jepang. Biden adalah pemimpin luar negeri pertama yang menghubungi Kishida melalui panggilan telepon pada Senin. Selain mengucapkan selamat, Biden juga mengingatkan kerjasama dalam upaya mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Biden berharap, AS bisa memperkuat hubungan di masa depan untuk mewujudkan kebebasan di Indo-Pasifik, termasuk melalui aliansi Quad, bersama Jepang, Australia, dan India.
Baca Juga: Fumio Kishida resmi terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang yang baru Dikutip Kyodo, Kishida menyampaikan, Biden sangat berkomitmen untuk mendukung pertahanan Jepang sesuai dengan penerapan Pasal 5 Perjanjian Keamanan Jepang-AS. Pasal 5 perjanjian tersebut menyatakan, AS akan mempertahankan wilayah di bawah Pemerintahan Jepang dari semua bentuk serangan bersenjata, termasuk Kepulauan Senkaku yang juga diklaim oleh China dengan nama Diaoyu. Di luar urusan dengan China, Kishida dan Biden juga setuju untuk bekerjasama dalam masalah global termasuk penanganan Covid-19, perubahan iklim, dan mewujudkan dunia tanpa senjata nuklir. Dalam obrolan selama 20 menit, Biden turut menegaskan upayanya untuk menyelamatkan warga negara Jepang yang diculik oleh Korea Utara pada 1970-an dan 1980-an. Kishida menambahkan, keduanya telah sepakat untuk bertemu secara langsung dalam waktu dekat. Baca Juga: Jika terpilih jadi PM Jepang, Fumio Kishida bakal perkuat pertahanan negara