Sambut stimulus dari China, bursa Jepang sumringah



TOKYO. Adanya paket stimulus ekonomi oleh China mengangkat kinerja saham di Jepang. Bursa saham Jepang berhasil naik ke posisi tertinggi tiga pekan, yang tercipta pada hari Kamis pagi (3/4).

Indeks Nikkei naik 0,8% menjadi 15.069,16. Sebelumnya, indeks ini sempat menyentuh level tertinggi di posisi 15.086.73, posisi terbaik sejak 11 Maret . Sementara itu, indeks Topix naik 0,6 persen menjadi 1.218,76 .

Saham peralatan konstruksi di Jepang mencatat kenaikan tertinggi. Sebagaimana diketahui, China memutuskan untuk membuat paket kebijakan ekonomi guna mendongkrak pertumbuhan ekonominya.


Diantara paket stimulus itu adalah, memberikan keringanan pajak bagi perusahaan kecil. Selain itu China juga mengumumkan pembangunan jalur kereta api baru yang ditargetkan bisa menjangkau daerah-daerah terpencil.

Saham-saham yang naik di Jepang diantaranya adalah; Komatsu Ltd naik 2,0%, Hitachi Construction Machinery Co naik 1,2%, dan Fanuc Corp naik 1,1%. " Adanya keputusan China untuk investasi di infrastruktur akan memicu ekspansi investasi yang nantinya membuka jalan bagi pertumbuhan konsumsi di masa yang akan datang, " kata Takuya Takahashi, ahli strategi investasi Daiwa Securities.

Penguatan saham di Jepang juga diperkuat oleh kenaikan saham-saham di Wall Street. Pada penutupan perdagangan Selasa (2/4), indeks S & P 500 ditutup pada rekor baru. "Kekhawatiran rakyat atas pemulihan ekonomi AS kini sudah mencair," kata Jun Yunoki , strategist dari Nomura Securities.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri