KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF), emiten yang bergerak dalam bidang usaha produksi dan distribusi Pupuk NPK nonsubsidi, melihat prospek bisnis yang menarik di 2021. Oleh karenanya, SAMF menambah kapasitas pabrik yang terealisasi pada kuartal III 2020. Sekretaris Perusahaan Saraswanti Anugerah Makmur, Dadang Suryanto menjelaskan prospek pasar pupuk di Indonesia masih memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi mengingat luasnya perkebunan di Indonesia dan saat ini masih ada gap yang cukup besar antara kebutuhan pupuk NPK non-subsidi dengan penggunaan/aplikasi pupuk NPK non-subsidi. Namun, di sisi lain SAMF juga melihat ada tantangan yang harus dihadapi perusahaan salah satunya adalah pengadaan kontainer. Dadang mengungkapkan pengadaan bahan baku yang sebagian masih tergantung pada supplier dari luar negeri kena imbas pandemi. Di tengah kondisi Covid-19, proses pengadaan kontainer dan transportasi bahan baku dari negara-negara pengimpor terganggu.
SAMF: Prospek pasar pupuk di Indonesia masih memiliki potensi tumbuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF), emiten yang bergerak dalam bidang usaha produksi dan distribusi Pupuk NPK nonsubsidi, melihat prospek bisnis yang menarik di 2021. Oleh karenanya, SAMF menambah kapasitas pabrik yang terealisasi pada kuartal III 2020. Sekretaris Perusahaan Saraswanti Anugerah Makmur, Dadang Suryanto menjelaskan prospek pasar pupuk di Indonesia masih memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi mengingat luasnya perkebunan di Indonesia dan saat ini masih ada gap yang cukup besar antara kebutuhan pupuk NPK non-subsidi dengan penggunaan/aplikasi pupuk NPK non-subsidi. Namun, di sisi lain SAMF juga melihat ada tantangan yang harus dihadapi perusahaan salah satunya adalah pengadaan kontainer. Dadang mengungkapkan pengadaan bahan baku yang sebagian masih tergantung pada supplier dari luar negeri kena imbas pandemi. Di tengah kondisi Covid-19, proses pengadaan kontainer dan transportasi bahan baku dari negara-negara pengimpor terganggu.