JAKARTA. PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN), memilih jalan berseberangan dengan Grup Bakrie terkait investasi di Bumi Plc. Emiten batubara yang dikendalikan taipan Samin Tan itu, ingin tetap bertahan di Bumi Plc, kendati Grup Bakrie hengkang. Kenneth Raymond Allan, Direktur Borneo mengatakan, ada dua alasan utama yang menyebabkan Borneo tak melepas saham Bumi Plc. Pertama, Borneo sudah mengeluarkan investasi besar saat membeli Bumi Plc di akhir 2011. Kala itu, Borneo mengeluarkan US$ 1 miliar untuk membeli 23,8% saham Bumi Plc dari PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan Long Haul Holdings Limited. Dana itu adalah pinjaman sindikasi yang digawangi Standard Chartered Plc. "Kami sudah investasi besar di Bumi Plc, sayang kalau keluar," kata Allan ke KONTAN, Jumat (12/10).
Samin Tan memilih bertahan di Bumi Plc
JAKARTA. PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN), memilih jalan berseberangan dengan Grup Bakrie terkait investasi di Bumi Plc. Emiten batubara yang dikendalikan taipan Samin Tan itu, ingin tetap bertahan di Bumi Plc, kendati Grup Bakrie hengkang. Kenneth Raymond Allan, Direktur Borneo mengatakan, ada dua alasan utama yang menyebabkan Borneo tak melepas saham Bumi Plc. Pertama, Borneo sudah mengeluarkan investasi besar saat membeli Bumi Plc di akhir 2011. Kala itu, Borneo mengeluarkan US$ 1 miliar untuk membeli 23,8% saham Bumi Plc dari PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan Long Haul Holdings Limited. Dana itu adalah pinjaman sindikasi yang digawangi Standard Chartered Plc. "Kami sudah investasi besar di Bumi Plc, sayang kalau keluar," kata Allan ke KONTAN, Jumat (12/10).