KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samindo Resources Tbk (MYOH) masih berhasrat untuk menambah kontrak baru pada segmen jasa penambangan. Kini Samindo sudah menggenggam dua kontrak dengan PT Kideco Jaya Agung dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

Kim Jung Gyun, Presiden Direktur Samindo mengatakan, pada tahun 2016 pendapatan perusahaan mencapai US$ 190 juta. Sedangkan tahun lalu, kendati belum resmi rilis, tapi menurutnya pendapatan perusahaan akan sedikit meningkat. 

Nah, tahun ini perusahaan berharap kinerja akan membaik.

Agar pendapatan tahun ini meningkat, perusahaan akan meningkatkan produksi tahun ini mencapai 54,5 juta bank cubic meter (bcm) dan produksi batubara 10,7 juta ton. 

Kini perusahaan masih membidik beberapa kontrak baru untuk bisa meningkatkan kinerja. "Tahun ini lagi pembiacaraan ada dua sampai tiga kontrak baru yang diincar," ujar Kim Jung Gyun di Jakarta, Senin (26/2).

Asal tahu saja, tahun ini Samindo juga menargetkan bisa mengakuisisi tambang sebesar US$ 100 juta dolar. Yang ditargetkan 20 jutaan untuk cadangan dengan produksi 2 juta setahun. Samindo tertarik untuk akuisisi 20%-30%.

Selain itu, perusahaan juga tengah menjajaki masuk ke PLTU mulut tambang. Akuisisi tambang ini juga akan berkaitan dengan rencana masuk ke bisnis listrik.  Bila rencana ini berjalan mulus, Samindo yakin kinerjanya pada tahun ini akan meningkat. Untuk bisnis listrik, perusahaan akan menggelontorkan dana US$ 25 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi