KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia jasa pertambangan batubara terintegrasi di Indonesia, PT Samindo Resources (Tbk) mengumumkan kesepakatan dengan PT KIDECO Jaya Agung untuk melanjutkan kontrak jasa pertambangan.

Adapun kontrak tersebut untuk empat anak perusahaan yaitu PT SIMS Jaya Kaltim (pemindahan batuan penutup dan produksi batubara), PT Samindo Utama Kaltim (pengangkutan batubara), PT Trasindo Murni Perkasa (pengangkutan batubara) dan PT Mintec Abadi (pemboran eksplorasi).

"Anak perusahaan Samindo sampai saat ini telah lebih dari 15 tahun melayani PT KIDECO Jaya Agung," kata Zaki, Investor Relation Samindo Resources, melalui siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (20/11).

Selama mengelola tambang KIDECO Jaya Agung, empat anak usaha perseroan ini telah banyak melakukan inovasi yang berdampak pada kinerja yang sangat baik.

Berdasarkan kesepakatan antara anak usaha Samindo dengan PT KIDECO Jaya Agung, mulai tahun 2018 target produksi tahunan Samindo akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Salah satu butir yang disepakati adalah target tahun 2017 dijadikan sebagai batas bawah dalam perhitungan target tahunan Samindo ke depannya.

Zaki bilang, atas kesepakatan tersebut dapat dipastikan dalam beberapa tahun ke depan target produksi Samindo akan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Selain dari kontrak dengan KIDECO Jaya Agung, saat ini Samindo juga telah mengantongi kontrak jangka menengah dengan Bayan Group untuk aktivitas pemindahan batuan penutup dan produksi batubara. Adapun di 2018 proyek Bayan akan memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap kinerja operasional Samindo.

"Mengacu pada kesepakatan dengan KIDECO Jaya Agung, kami yakin mulai tahun 2018 target produksi Samindo akan meningkat setiap tahun, karena target untuk enam tahun ke depan harus lebih tinggi dari target tahun 2017," jelasnya.

Adapun kata Zaki, pihaknya juga berharap proyek Bayan berjalan dengan baik di tahun 2018 dan dapat memberikan kontribusi yang positif pada kinerja operasional Samindo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini