KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak 2017, PT Samindo Resources Tbk berniat untuk merambah ke bisnis pembangkit listrik. Direktur Operasi dan Pengembangan Samindo Resources Ahmad Saleh menuturkan, pihak kini mulai mengikuti sejumlah tender proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Salah satu tender yang sedang mereka bidik adakah proyek PLTS dengan kapasitas 2x25 megawatt (MW), sebelumnya emiten berkode saham MYOH ini juga sempat mengikuti beberapa tender proyek pembangkit listrik.

Hubungan Investor MYOH, Ahmad Zaki menyampaikan, saat ini pihaknya masih menunggu pengumuman pemenang tender PLTS. Rencananya disampaikan pada Agustus mendatang.

Guna menggeluti bisnis pembangkit listrik tenaga surya ini, Zaki bilang, perusahaan membutuhkan dana US$ 1 juta untuk per 1 MW, sehingga mereka perlu dana sebesar US$ 50 juta untuk PLTS berkapasitas 2x50 mw tersebut.

Ia menjelaskan, nantinya mayoritas pendanaan akan diperoleh dari kas internal. Selama ini memang MYOH tengah mencoba untuk melakukan diversifikasi bisnisnya.

Meski akan menjajal beberapa bisnis baru, namun ia memproyeksi mayoritas pendapatan masih akan diperoleh dari bisnis jasa penambangan batubara.

"Ke depan kita ingin punya proyek energi terbarukan, tapi komposisi pendapatan dari sektor jasa penambangan batubara masih mendonasi sekitar 50%," ungkapnya, Rabu (26/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto