JAKARTA. Penurunan harga karet diperkirakan akan terus berlangsung hingga tahun depan. Saat ini harga karet bergerak di angka US$ 1,24 per kilogram (kg) ke US$ 1,25 per kg. Harga tersebut jauh lebih rendah dibandingkan harga tertinggi karet pada tahun 2011 yang sempat menyentuh angka US$ 4 per kg - US$ 5 per kg. Pelemahan harga karet di pasar internasional membuat harga karet ditingkat petani merosot tajam di kisaran Rp 5.000 - Rp 6.000 per kg. Penasihat Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Daud Husni Bastari mengatakan penurunan harga karet tak terlepas dari pelemahan ekonomi dunia yang juga menimpa negara-negara maju. Akibatnya, pembelian karet dari negara-negara besar seperti China, Amerika Serikat dan Eropa mengalami penurunan. "Jadi penurunan harga karet ini merupakan kombinasi dari permintaan yang rendah dan pelemahan ekonomi global," ujar Daud kepada KONTAN, Selasa (6/10).
Sampai 2016, harga karet masih akan mengkeret
JAKARTA. Penurunan harga karet diperkirakan akan terus berlangsung hingga tahun depan. Saat ini harga karet bergerak di angka US$ 1,24 per kilogram (kg) ke US$ 1,25 per kg. Harga tersebut jauh lebih rendah dibandingkan harga tertinggi karet pada tahun 2011 yang sempat menyentuh angka US$ 4 per kg - US$ 5 per kg. Pelemahan harga karet di pasar internasional membuat harga karet ditingkat petani merosot tajam di kisaran Rp 5.000 - Rp 6.000 per kg. Penasihat Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Daud Husni Bastari mengatakan penurunan harga karet tak terlepas dari pelemahan ekonomi dunia yang juga menimpa negara-negara maju. Akibatnya, pembelian karet dari negara-negara besar seperti China, Amerika Serikat dan Eropa mengalami penurunan. "Jadi penurunan harga karet ini merupakan kombinasi dari permintaan yang rendah dan pelemahan ekonomi global," ujar Daud kepada KONTAN, Selasa (6/10).