KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyebut pertumbuhan pelaku ekonomi kreatif terus bertumbuh. Bahkan setiap tahunnya, sumbangan ekonomi kreatif terhadap PDB bisa bertumbuh sekitar Rp 100 triliun. Triawan Munaf, Kepala Bekraf menyebut perkembangan industri kreatif tidak hanya dinamis tetapi juga sangat cepat. Ia menyebut, dengan potensi yang ada ke depan sumbangsih industri kreatif bakal semakin besar terhadap PDB. Baca Juga: Disahkan DPR, ini manfaat UU ekonomi kreatif "Di akhir 2018 menurut data BPPT yang diekstrapolasi BPS sumbangan ekonomi kreatif Indonesia itu Rp 1.105 triliun dan diramalkan akhir tahun ini bisa Rp 1.200 triliun," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/9) Padahal pelaku ekonomi kretaif Indonesia masih banyak di kelas IKM namun pertumbuhannya cukup banyak. Dari 8 juta pelaku industri kreatif baru 11% yang memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Dirinya memprediksi pertumbuhan ke depan akan semakin tinggi. "Pasti akan lebih tinggi lagi dari itu, tetapi kami belum bisa memprediksi seberapanya," lanjutnya. Baca Juga: Pacu pengembangan destinasi wisata, pemerintah tambah anggaran kementerian terkait Dengan adanya RUU Ekonomi Kreatif yang sudah disahkan kemarin, dirinya memperkirakan pertumbuhan ke depan akan semakin tinggi. Ditambah lagi saat ini sudah banyak sekali bermunculan industri kreatif baru yang potensial untuk go global.?
Sampai akhir 2019, sumbangan ekonomi kreatif ke PDB capai Rp 1.200 triliun
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyebut pertumbuhan pelaku ekonomi kreatif terus bertumbuh. Bahkan setiap tahunnya, sumbangan ekonomi kreatif terhadap PDB bisa bertumbuh sekitar Rp 100 triliun. Triawan Munaf, Kepala Bekraf menyebut perkembangan industri kreatif tidak hanya dinamis tetapi juga sangat cepat. Ia menyebut, dengan potensi yang ada ke depan sumbangsih industri kreatif bakal semakin besar terhadap PDB. Baca Juga: Disahkan DPR, ini manfaat UU ekonomi kreatif "Di akhir 2018 menurut data BPPT yang diekstrapolasi BPS sumbangan ekonomi kreatif Indonesia itu Rp 1.105 triliun dan diramalkan akhir tahun ini bisa Rp 1.200 triliun," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/9) Padahal pelaku ekonomi kretaif Indonesia masih banyak di kelas IKM namun pertumbuhannya cukup banyak. Dari 8 juta pelaku industri kreatif baru 11% yang memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Dirinya memprediksi pertumbuhan ke depan akan semakin tinggi. "Pasti akan lebih tinggi lagi dari itu, tetapi kami belum bisa memprediksi seberapanya," lanjutnya. Baca Juga: Pacu pengembangan destinasi wisata, pemerintah tambah anggaran kementerian terkait Dengan adanya RUU Ekonomi Kreatif yang sudah disahkan kemarin, dirinya memperkirakan pertumbuhan ke depan akan semakin tinggi. Ditambah lagi saat ini sudah banyak sekali bermunculan industri kreatif baru yang potensial untuk go global.?