Sampai akhir 2020, Medikaloka Hermina (HEAL) genap miliki 40 jaringan rumah sakit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) genap menambah 40 rumah sakit sampai akhir 2020 mendatang.

Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategi HEAL Aristo Setiawidjaja menuturkan tahun ini pihaknya berekspansi membangun empat rumah sakit di Tanjung Priok Jakarta Utara, Kotabumi Tangerang, Manado, Karawang dan mengakuisisi satu RS.

"Tanjong Priok dan Kotabumi genap menandai 40 jaringan tahun ini. Hal ini sejalan dengan target yang dipasang Hermina pada 2018 lalu saat IPO, jika tahun 2020 akan memiliki 40 jaringan rumah sakit dan 4.000 tempat tidur. Kalau untuk tempat tidur, bahkan kami melebihi target dengan mampu menyediakan 4.700 tempat tidur sampai akhir 2020," jelas Aristo dalam paparan publik virtual, Kamis (26/11).


Hingga kini, HEAL juga telah menyerap 90% dana capex yang digunakan untuk penambahan rumah sakit dan biaya pembangunan rumah sakit serta pengadaan tempat tidur, dan modernisasi alat kesehatan. Adapun besaran capex yang disiapkan perseroan tahun ini adalah sebesar Rp 700 miliar.

Baca Juga: Kuartal III 2020, segmen JKN Medikaloka Hermina (HEAL) capai 60% dari total pasien

Sebagai informasi, HEAL saat ini memiliki 38 rumah sakit yang tersebar di 25 kota di Indonesia. Delapan di antaranya merupakan tumah sakit tipe B dan sisanya, 30 rumah sakit, masuk dalam kelas tipe C.

Saat ini, HEAL juga tengah membangun satu jaringan rumah sakit di Cibitung, Bekasi, yang direncanakan dibuka pada 2021 mendatang.

"Untuk 2021 mendatang, kami juga tetap akan fokus menambah rumah sakit baik dengan membangun atau akuisisi. Tiap tahun ditargetkan bisa menambah 4 unit. Selain itu, pada 2021 mendatang, kami juga akan fokus pada peningkatan pelayanan," imbuhnya.

Aristo menyampaikan, tahun ini merupakan momen yang menantang bagi staff dan manajemen rumah sakit HEAL. Tetapi pihaknya bersyukur bisa tanggap sehingga mampu mempertahankan stabilitas.

Ia mengatakan, pihaknya juga senantiasa menjaga keamanan pasien dan staff rumah sakit di masa pandemi, sehingga bisa menjaga cashflow dan memenuhi segala kewajibannya. Sehingga interupsi yang berlangsung sepanjang 2020, tidak terlalu mengguncang perseroan.

"Di kuartal IV, kami memproyeksi kinerja masih akan sama dengan pencapaian kuartal III 2020. Kami juga masih memiliki antisipasi yang dilakukan di kuartal sebelumnya. Namun secara garis besar, kami optimis bisa mencapai target pendapatan di angka Rp4 triliun dan target laba di angka Rp1 triliun," kata dia.

Sampai di kuartal III 2020, HEAL mencatat kinerja optimal dengan catatan peningkatan pendapatan 7,46% menjadi Rp2,88 triliun dari Rp2,68 triliun.

Pendapatan ini disokong dari layanan rawat inap sebesar Rp1,84 triliun dan rawat jalan sebesar Rp 1,01 triliun, serta non rumah sakit aset KSO di angka Rp16,48 miliar.

Lalu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga melonjak 24,56% menjadi Rp261 miliar dari Rp210 miliar.

Adapun jumlah aset, liabilitas dan ekuitas masing-asing naik secara year to date sebesar 15,27%, 18,42%, dan 12,68%.

Jumlah aset HEAL di kuartal III 2020 adalah Rp 5,81 miliar, jumlah liabilitas sebanyak Rp 2,70 miliar dan ekuitas sebesar Rp 3,11 triliun.

Selanjutnya: Kantongi restu pemegang saham, Medikaloka Hermina (HEAL) akan gelar private placement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi