JAKARTA. Kondisi likuiditas Bank Central Asia (BBCA) di awal tahun ini masih terjaga baik. Ini terlihat dari rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) BCA yang masih sekitar 75%-76% di akhir Februari 2015. Menurut Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, kondisi likuiditas BCA di awal tahun ini memang tidak jauh bergerak dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Begitu pula untuk akhir kuartal I tahun ini. "Artinya kita cukup stabil antara masuknya dana dengan pelepasan kredit," kata Jahja pada KONTAN, Senin (23/12/2015). Soal suku bunga simpanan di BCA, Jahja menegaskan keputusan penyesuaian atau tidak itu tergantung kebutuhan likuiditas. "Selama likuiditas cukup maka bunga akan kita terus pertahankan," pungkas Jahja. Berdasarkan laporan keuangan BCA di akhir kuartal I 2014, LDR BCA kala itu mencapai 77,11%.
Sampai akhir Februari 2015 LDR BCA masih 76%
JAKARTA. Kondisi likuiditas Bank Central Asia (BBCA) di awal tahun ini masih terjaga baik. Ini terlihat dari rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) BCA yang masih sekitar 75%-76% di akhir Februari 2015. Menurut Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, kondisi likuiditas BCA di awal tahun ini memang tidak jauh bergerak dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Begitu pula untuk akhir kuartal I tahun ini. "Artinya kita cukup stabil antara masuknya dana dengan pelepasan kredit," kata Jahja pada KONTAN, Senin (23/12/2015). Soal suku bunga simpanan di BCA, Jahja menegaskan keputusan penyesuaian atau tidak itu tergantung kebutuhan likuiditas. "Selama likuiditas cukup maka bunga akan kita terus pertahankan," pungkas Jahja. Berdasarkan laporan keuangan BCA di akhir kuartal I 2014, LDR BCA kala itu mencapai 77,11%.