KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) menargetkan pendapatan menyentuh Rp 700 miliar tahun ini, dengan laba bersih sekitar Rp 300 miliar. Target ini naik dari target yang dipasang sebelumnya, dimana TEBE tahun ini TEBE menargetkan pendapatan bisa menembus Rp 500 miliar dengan target laba sekitar 40% dari proyeksi pendapatan tahun ini alias Rp 200 miliar. Revisi naik ini tidak terlepas dari harga batubara yang solid. Direktur Dana Brata Luhur, Hendy Narindra Dewantoro memprediksi tren harga batubara dan kebutuhan batubara akan tetap tinggi di akhir tahun ini dan tahun 2023 mendatang. Menurut Hendy, solidnya harga batubara dikarenakan perang antara Rusia-Ukrania yang masih berlanjut. Oleh Karena itu, TEBE memanfaatkan momentum ini dengan memaksimalkan kapasitas dan fasilitas jasa penunjang batubara
Sampai Akhir Tahun, Dana Brata Luhur (TEBE) Kejar Pendapatan hingga Rp 700 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) menargetkan pendapatan menyentuh Rp 700 miliar tahun ini, dengan laba bersih sekitar Rp 300 miliar. Target ini naik dari target yang dipasang sebelumnya, dimana TEBE tahun ini TEBE menargetkan pendapatan bisa menembus Rp 500 miliar dengan target laba sekitar 40% dari proyeksi pendapatan tahun ini alias Rp 200 miliar. Revisi naik ini tidak terlepas dari harga batubara yang solid. Direktur Dana Brata Luhur, Hendy Narindra Dewantoro memprediksi tren harga batubara dan kebutuhan batubara akan tetap tinggi di akhir tahun ini dan tahun 2023 mendatang. Menurut Hendy, solidnya harga batubara dikarenakan perang antara Rusia-Ukrania yang masih berlanjut. Oleh Karena itu, TEBE memanfaatkan momentum ini dengan memaksimalkan kapasitas dan fasilitas jasa penunjang batubara