Sampai akhir tahun, industri penjaminan masih yakin tumbuh dua digit



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri penjaminan kredit mencatatkan pertumbuhan yang positif di kuartal pertama 2018. Tren ini pun diyakini masih bisa berlanjut di sisa tahun ini.

Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia Indonesia (Asippindo) Dian Askin Hatta ada sejumlah sentimen yang bisa terus mendorong kinerja penjaminan kredit. Di antaranya adalah target dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir untuk menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 1,2 triliun pada tahun ini. Hal ini diakuinya bisa mendorong kinerja industri penjaminan.

Potensi lainnya adalah dari tren pertumbuhan ekonomi makro yang terjadi. Dengan pertumbuhan ekonomi yang ada, dia bilang gairah perekonomian bisa makin menggeliat termasuk dari kalangan UMKM yang akan membutuhkan lebih banyak lagi kredit guna mendukung usaha.


Tentunya hal ini menjadi peluang untuk dioptimalkan pemain penjaminan kredit. "Sehingga kami optimis di tahun ini bisa kembali tumbuh dua digit," kata dia belum lama ini.

Sementara itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga bulan Maret 2018, pelaku usaha penjaminan kredit memiliki outstanding sebesar Rp 210,1 triliun. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 48,2% dari posisi pada periode yang sama di tahun kemarin yang sebanyak Rp 141,71 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat