Sampai April, Adhi karya raih kontrak Rp 3,8 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (persero) Tbk sampai dengan bulan April memperolah kontrak Rp 3,8 triliun. Selain itu, perusahaan akan meraih kontrak Rp 3 triliun dalam beberapa waktu dekat sehingga diproyeksikan realisasi kontrak akan lebih besar.

Budi Harto, Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk mengatakan kontrak sampai bulan April tersebut didapatkan dari proyek RSKIA tahap II sebesar Rp 279,5 miliar, Apartemen Cordova sebesar Rp 164 miliar dan Novotel Bali sebesar Rp 153 miliar.

"Dapat dikatakan kami dapat proyek Rp 7 triliun dari yang direncanakan 26 triliun sampai Desember 2018," ujar Budi di Jakarta, Selasa (15/5).


Kontribusi sampai April didominasi oleh bisnis konstruksi dan energi yang mencapai 88,2%, properti sebesar 9,5% dan sisanya dari lini lainnya. Proyek terbesar masih didominasi gedung sebesar 71,3%, jalan dan jembatan mencapai 17,3% dan lainnya 11,4%.

Dirinya mengatakan masih akan membidik tender-tender baru untuk bisa merealisasikan target baru yang dipasang Rp 26 triliun. Paling besar, perusahaan akan menyasar proyek-proyek pemerintah, BUMN dan swasta.

"Rasio proyeknya itu 35% proyek pemerintah, 45 BUMN dan sisanya swasta," kata Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi