JAKARTA. Perlambatan pertumbuhan ekonomi di awal tahun ini ikut merembet kepada kinerja PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Dalam empat bulan pertama tahun ini, penyaluran pembiayaan PNM masih di bawah ekspektasi. Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja mengatakan, dalam periode Januari hingga April 2015, jumlah kredit yang dialirkan mencapai Rp 1 triliun. Jumlah itu setara dengan 28,5% dari target pembiayaan PNM sepanjang tahun ini yakni Rp 3,5 triliun. Seharusnya, sampai bulan April 2015, nilai pembiayaan yang dikucurkan kepada nasabah mencapai 33,3% dari target atau sekitar Rp 1,17 triliun. "Perlambatan ekonomi yang juga dirasakan oleh unit usaha kecil menengah (UMKM) sehingga membuat penyaluran pembiayaan belum maksimal," ujar Parman.
Sampai April, PNM salurkan pembiayaan Rp 1 triliun
JAKARTA. Perlambatan pertumbuhan ekonomi di awal tahun ini ikut merembet kepada kinerja PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Dalam empat bulan pertama tahun ini, penyaluran pembiayaan PNM masih di bawah ekspektasi. Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja mengatakan, dalam periode Januari hingga April 2015, jumlah kredit yang dialirkan mencapai Rp 1 triliun. Jumlah itu setara dengan 28,5% dari target pembiayaan PNM sepanjang tahun ini yakni Rp 3,5 triliun. Seharusnya, sampai bulan April 2015, nilai pembiayaan yang dikucurkan kepada nasabah mencapai 33,3% dari target atau sekitar Rp 1,17 triliun. "Perlambatan ekonomi yang juga dirasakan oleh unit usaha kecil menengah (UMKM) sehingga membuat penyaluran pembiayaan belum maksimal," ujar Parman.