JAKARTA. Perlambatan pertumbuhan ekonomi di awal 2015 ini sedikit banyak memengaruhi pertumbuhan bisnis dari PT Asuransi Sinar Mas (ASM). Dalam empat bulan, kenaikan premi yang mereka catat masih terbilang mini. Dumasi MM Samosir, Direktur ASM menyebut sepanjang Januari sampai Maret kemarin, perolehan premi perseroan mencapai Rp 2,55 triliun. Sementara pada periode yang sama di 2014, ASM mencatatkan premi sebesar RP 2,45 triliun. Masih lambatnya pertumbuhan premi ini tak lepas dari pelannya laju pertumbuhan ekonomi di awal tahun ini. Maklum, bisnis asuransi umum memang sangat terpengaruh terhadap pergerakan ekonomi makro. "Sejauh ini dari sisi premi sampai April memang baru naik 4%," kata dia, Rabu (27/5).
Sampai April, premi ASM capai Rp 2,55 triliun
JAKARTA. Perlambatan pertumbuhan ekonomi di awal 2015 ini sedikit banyak memengaruhi pertumbuhan bisnis dari PT Asuransi Sinar Mas (ASM). Dalam empat bulan, kenaikan premi yang mereka catat masih terbilang mini. Dumasi MM Samosir, Direktur ASM menyebut sepanjang Januari sampai Maret kemarin, perolehan premi perseroan mencapai Rp 2,55 triliun. Sementara pada periode yang sama di 2014, ASM mencatatkan premi sebesar RP 2,45 triliun. Masih lambatnya pertumbuhan premi ini tak lepas dari pelannya laju pertumbuhan ekonomi di awal tahun ini. Maklum, bisnis asuransi umum memang sangat terpengaruh terhadap pergerakan ekonomi makro. "Sejauh ini dari sisi premi sampai April memang baru naik 4%," kata dia, Rabu (27/5).