JAKARTA. PT Federal International Finance alias FIF masih bisa bernapas lega di awal tahun ini. Di tengah pasar sepeda motor yang melempem, kinerja pembiayaan mereka masih moncer. Direktur FIF Djap Tet Fa menyebut selama dua bulan pertama tahun ini nilai penyaluran pembiayaan mereka sudah menembus Rp 4,1 triliun. Jumlah tersebut naik sekitar 14% secara year on year. Padahal pasar penjualan sepeda motor sendiri disebutnya melorot cukup dalam. Dibanding periode yang sama tahun lalu, penjualan kendaraan roda dua turun sekira 10%. Melihat kinerja mereka selama Januari dan Februari ini, menurutnya angka pertumbuhan di kisaran yang sama akan bisa dicapai hingga akhir kuartal I 2015 ini. "Maret juga hari kerjanya cukup panjang jadi sepertinya pertumbuhan 14% masih bisa didapat," kata Tet Fa, Selasa (24/3). Sepanjang triwulan pertama di 2014 lalu, booking baru FIF sendiri mencapai Rp 6,7 triliun. Dengan asumsi di atas, maka sampai akhir bulan ini penyaluran pembiayaan mereka bisa menembus Rp 7,6 triliun. Sampai tutup tahun ini sendiri Tet Fa menambahkan penyaluran kredit perseroan ditargetkan mengalami kenaikan sampai 10%. Artinya nilai booking baru FIF dipatok naik dari Rp 26,7 triliun di akhir Desember 2014 jadi Rp 29,3 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sampai Februari, pembiayaan FIF naik 14%
JAKARTA. PT Federal International Finance alias FIF masih bisa bernapas lega di awal tahun ini. Di tengah pasar sepeda motor yang melempem, kinerja pembiayaan mereka masih moncer. Direktur FIF Djap Tet Fa menyebut selama dua bulan pertama tahun ini nilai penyaluran pembiayaan mereka sudah menembus Rp 4,1 triliun. Jumlah tersebut naik sekitar 14% secara year on year. Padahal pasar penjualan sepeda motor sendiri disebutnya melorot cukup dalam. Dibanding periode yang sama tahun lalu, penjualan kendaraan roda dua turun sekira 10%. Melihat kinerja mereka selama Januari dan Februari ini, menurutnya angka pertumbuhan di kisaran yang sama akan bisa dicapai hingga akhir kuartal I 2015 ini. "Maret juga hari kerjanya cukup panjang jadi sepertinya pertumbuhan 14% masih bisa didapat," kata Tet Fa, Selasa (24/3). Sepanjang triwulan pertama di 2014 lalu, booking baru FIF sendiri mencapai Rp 6,7 triliun. Dengan asumsi di atas, maka sampai akhir bulan ini penyaluran pembiayaan mereka bisa menembus Rp 7,6 triliun. Sampai tutup tahun ini sendiri Tet Fa menambahkan penyaluran kredit perseroan ditargetkan mengalami kenaikan sampai 10%. Artinya nilai booking baru FIF dipatok naik dari Rp 26,7 triliun di akhir Desember 2014 jadi Rp 29,3 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
