JAKARTA. Total dana yang berhasil dihimpun oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) selama Januari sampai Juli 2013 mencapai Rp 38,4 triliun. Dana tersebut berasal dari penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 12,78 triliun, penawaran umum terbatas atau right issue sebesar Rp 24,09 triliun dan penerbitan waran sebesar Rp 1,85 triliun. Direktur Utama BEI Ito Warsito merinci, selama periode Januari-Juli 2013, BEI mencatat ada 24 perusahaan baru yang melakukan IPO. "Data perusahaan yang akan IPO atau pipeline mencapai 12 perusahaan," jelas Ito di Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Kamis (15/8). Selain itu, per Juli 2013, aktivitas transaksi di pasar obligasi konvensional, syariah dan sukuk korporasi serta Efek Beragun Aset (EBA) yang berdenominasi rupiah mencapai Rp 118,59 triliun. Jumlah ini naik sebesar 21,17% dibandingkan periode yang sama tahun 2012 lalu yang hanya mencapai Rp 97,87 triliun.
Sampai Juli, dana di bursa mencapai Rp 38,4 T
JAKARTA. Total dana yang berhasil dihimpun oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) selama Januari sampai Juli 2013 mencapai Rp 38,4 triliun. Dana tersebut berasal dari penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 12,78 triliun, penawaran umum terbatas atau right issue sebesar Rp 24,09 triliun dan penerbitan waran sebesar Rp 1,85 triliun. Direktur Utama BEI Ito Warsito merinci, selama periode Januari-Juli 2013, BEI mencatat ada 24 perusahaan baru yang melakukan IPO. "Data perusahaan yang akan IPO atau pipeline mencapai 12 perusahaan," jelas Ito di Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Kamis (15/8). Selain itu, per Juli 2013, aktivitas transaksi di pasar obligasi konvensional, syariah dan sukuk korporasi serta Efek Beragun Aset (EBA) yang berdenominasi rupiah mencapai Rp 118,59 triliun. Jumlah ini naik sebesar 21,17% dibandingkan periode yang sama tahun 2012 lalu yang hanya mencapai Rp 97,87 triliun.