JAKARTA. Kinerja ekspor produk perikanan Indonesia periode Januari-Juli menunjukkan hasil positif. Selama tujuh bulan pertama di tahun ini, nilai ekspor produk perikanan sudah mencapai US$ 2,2 miliar, naik 16,5% dari periode yang sama tahun lalu. Direktur Jenderal Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan (P2HP) KKP Saut Parulian Hutagalung menjelaskan, kenaikan nilai ekspor ini seiring meningkatkan volume permintaan. Pada Januari-Juli tahun ini, volume ekspor produk perikanan mencapai 691,300 ton, naik 14,7% ketimbang periode yang sama tahun lalu, 602,700 ton. "Karena merupakan bahan pangan yang dibutuhkan, sehingga permintaan akan tetap ada walaupun terjadi krisis di Eropa," papar Saut. Ini terbukti dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan, ekspor masih didominasi ke Amerika, Jepang, Uni Eropa dan China.
Sampai Juli, eskpor produk perikanan naik 16,5%
JAKARTA. Kinerja ekspor produk perikanan Indonesia periode Januari-Juli menunjukkan hasil positif. Selama tujuh bulan pertama di tahun ini, nilai ekspor produk perikanan sudah mencapai US$ 2,2 miliar, naik 16,5% dari periode yang sama tahun lalu. Direktur Jenderal Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan (P2HP) KKP Saut Parulian Hutagalung menjelaskan, kenaikan nilai ekspor ini seiring meningkatkan volume permintaan. Pada Januari-Juli tahun ini, volume ekspor produk perikanan mencapai 691,300 ton, naik 14,7% ketimbang periode yang sama tahun lalu, 602,700 ton. "Karena merupakan bahan pangan yang dibutuhkan, sehingga permintaan akan tetap ada walaupun terjadi krisis di Eropa," papar Saut. Ini terbukti dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan, ekspor masih didominasi ke Amerika, Jepang, Uni Eropa dan China.