Sampai Juli, laba asuransi umum susut 15%



KONTAN.CO.ID - Perolehan laba industri asuransi umum hingga tujuh bulan tahun ini tergerus. Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba komprehensif asuransi umum menurun 15,65% dari periode yang sama tahun lalu, menjadi sebesar Rp 2,91 triliun.

Akhir Juli lalu, tercatat, laba komprehensif asuransi umum masih Rp 3,45 triliun. Sedangkan premi bruto tercatat menyusut 1,83% menjadi Rp 30,52 triliun.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Julian Noor menjelaskan, penurunan laba tersebut memang masih terseret oleh lesunya makroekonomi dalam negeri.


"Kalau dari top-nya (pendapatan) turun, sementara pengeluaran biaya naik, nah ini tentu membuat laba menyusut," terang Julian kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Menurut Julian, fenomena lesunya industri asuransi umum memang baru terjadi di tahun ini. Ia memperkirakan, laba industri asuransi umum bisa turun 5% hingga penghujung tahun 2017 lantaran bunga deposito yang juga mengalami penurunan. Hal tersebut tentu berpengaruh terhadap hasil investasi di mana instrumen terbesar investasi asuransi umum di deposito.

"Kemudian asuransi umum juga mengurangi deposito untuk memenuhi surat berharga negara (SBN), sementara, untuk mencatatkan keuntungan investasi SBN di tahun awal masih belum bisa," tambahnya.

Meski demikian, Julian tetap optimistis industri asuransi umum akan bergairah kembali di sisa tahun ini dengan target pertumbuhan 10%. Pembangunan infrastruktur yang lebih masif di semester kedua akan menjadi katalis pendongkrak pertumbuhan industri asuransi umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia