Sampai Juli, total penjualan AALI Rp 6,5 triliun



JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berhasil menggenjot volume penjualan minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) selama Januari-Juli 2013. Namun, upaya ini ternyata tidak mampu mengangkat total penjualan AALI sampai Juli 2013. Ini karena harga jual rata-rata CPO dan produk lain AALI terus menurun.

Pada periode Januari-Juli 2013, total penjualan AALI menurun 2,36% menjadi Rp 6,5 triliun dari Rp 6,66 triliun di periode sama 2012. Kontribusi penjualan terbesar masih berasal dari penjualan CPO sebesar 91,1%.

Sejatinya, volume penjualan CPO AALI naik 14,1% menjadi 884.180 ton. Namun harga jual rata-rata AALI justru turun 14,1% menjadi Rp 6.702 per kilogram (kg). Penjualan dari segmen lokal dan ekspor AALI naik, masing-masing 14,1% menjadi 868.681 ton dan 14,9% menjadi 15.499 ton.


Sementara, penjualan kernel naik 28,39% menjadi Rp 552,43 miliar. "Kontribusi volume penjualan kernel meningkat 71,5% menjadi 186.191 ton namun harga rata-rata penjualan turun 25,1% menjadi Rp 2.967 per kg," kata Rudy Limardjo, Investor Relation AALI, Selasa (27/8).

Pendapatan AALI juga tergerus penurunan volume penjualan palm kernel oil (PKO) sebesar 79% menjadi 4.251 ton. Padahal harga jual PKO juga menurun 32,2% menjadi Rp 6.180 per kg. Dus, penjualan PKO AALI anjlok 85,73% menjadi Rp 26,27 miliar.

Pada saat bersamaan, hasil panen tandan buah segar kelapa sawit AALI pun menurun 5,6% menjadi 11,86 ton per hektare. Akibatnya, hasil panen AALI juga turun 4,5% menjadi 2,84 juta ton selama Januari-Juli 2013.

Penurunan panen tandan buah segar paling besar ada di Sumatera sebesar 5,6% menjadi 1,19 juta ton. Sedangkan, area Kalimantan turun 4,9% menjadi 1,1 juta ton dan hasil panen di wilayah Sulawesi susut 1,2% menjadi 547.724 ton. Namun, produksi CPO masih naik 8,2% menjadi 835.094 ton dan produksi kernel juga naik 4,2% menjadi 177.444 ton.

Analis Sucorinvest Central Gani, Isfhan Helmy bilang, AALI akan menambah 10.000 ha tanaman baru di tahun ini dan hasilnya akan terasa di tahun depan. Karena itu, dia merekomendasi beli saham AALI dengan target harga Rp 20.650. Kemarin, harga AALI turun 0,27% ke Rp 18.250.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana