JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tampaknya cukup ekspansif. Sampai Juli, emiten konstruksi pelat merah ini telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar 58,82% dari total anggaran tahun ini Rp 850 miliar. "Serapan capex sudah Rp 500 miliar," ungkap Direktur Keuangan WSKT Tunggul Rajagukguk, kepada KONTAN, Rabu, (13/8). Ia bilang bahwa sebagian besar capex tersebut mengalir ke proyek tol. Jumlahnya bahkan mencapai 64% atau sebesar Rp 320 miliar. Maklum, WSKT tengah mengembangkan bisnis tol dengan membentuk anak usaha PT Waskita Toll Road pada 19 Juni lalu. Selain itu, Tunggul menyebut bahwa sisa capex-nya yakni untuk kebutuhan peralatan dan pengembangan divisi realty.
Sampai Juli, WSKT telah serap 58% capex
JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tampaknya cukup ekspansif. Sampai Juli, emiten konstruksi pelat merah ini telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar 58,82% dari total anggaran tahun ini Rp 850 miliar. "Serapan capex sudah Rp 500 miliar," ungkap Direktur Keuangan WSKT Tunggul Rajagukguk, kepada KONTAN, Rabu, (13/8). Ia bilang bahwa sebagian besar capex tersebut mengalir ke proyek tol. Jumlahnya bahkan mencapai 64% atau sebesar Rp 320 miliar. Maklum, WSKT tengah mengembangkan bisnis tol dengan membentuk anak usaha PT Waskita Toll Road pada 19 Juni lalu. Selain itu, Tunggul menyebut bahwa sisa capex-nya yakni untuk kebutuhan peralatan dan pengembangan divisi realty.