KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatatkan konsumsi LPG (liquefied petroleum gas) subsidi sampai dengan akhir Juni 2022 sebanyak 3,8 juta Metrik Ton (MT) atau 47,6% dari kuota yang ditetapkan tahun ini sebesar 8 juta MT. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan pada Juli 2022, konsumsi LPG 3 kilogram masih berada di sekitar 94% dari total konsumsi LPG nasional dan sisanya 6% pengguna LPG non subisidi. “Ini tidak ada perubahan yang signifikan (setelah adanya kenaikan harga LPG Non Subsidi),” jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (2/8).
Sampai Juni 2022, Konsumsi LPG Subsidi Sudah Capai 47,6% dari Kuota
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatatkan konsumsi LPG (liquefied petroleum gas) subsidi sampai dengan akhir Juni 2022 sebanyak 3,8 juta Metrik Ton (MT) atau 47,6% dari kuota yang ditetapkan tahun ini sebesar 8 juta MT. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan pada Juli 2022, konsumsi LPG 3 kilogram masih berada di sekitar 94% dari total konsumsi LPG nasional dan sisanya 6% pengguna LPG non subisidi. “Ini tidak ada perubahan yang signifikan (setelah adanya kenaikan harga LPG Non Subsidi),” jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (2/8).