Sampai Juni, Asuransi Astra Buana bukukan premi bruto Rp 1,96 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Astra Buana masih mampu membukukan kinerja apik sampai setengah tahun ini kendati kondisi makro ekonomi masih melambat.

Merujuk laporan keuangan perusahaan, Asuransi Astra membukukan jumlah premi bruto sebesar Rp 1,96 triliun hingga Juni 2018. Jumlah ini naik sekitar 12% dibandingkan periode sama tahun kemarin sebesar Rp 1,75 triliun. Jumlah pendapatan underwriting perseroan juga meningkat 4,54% dari semula Rp 1,54 triliun menjadi Rp 1,61 triliun sampai pertengahan tahun ini.

Direktur Utama Asuransi Astra Rudy Chen mengatakan, kondisi bisnis di semester kedua diharapkan lebih baik ketimbang semester pertama lalu. Kendati ada tekanan dari pasar otomotif, Asuransi Astra masih bisa menyeimbangkan dengan lini bisnis lainnya yang juga memiliki kontribusi cukup besar.


"Tekanan dari otomotif ada tapi kami masih bisa menyeimbangkan dengan bisnis komersial dan kesehatan," kata Rudy saat ditemui Kontan.co.id, (24/7).

Seperti diketahui sampai akhir tahun lalu portofolio asuransi kendaraan bermotor berkontribusi 54% dari premi Asuransi Astra. Sedangkan lini bisnis komersial memiliki porsi 31%, dan sisanya berasal dari asuransi kesehatan 15%.

Sementara hingga akhir tahun ini, Rudy memperkirakan pertumbuhan premi masih positif namun single digit dari realisasi tahun 2017 Rp 4,4 triliun. Untuk mendongkrak premi, Asuransi Astra masih akan terus fokus mengembangkan bisnis digital agar bisa memberikan kemudahan pelayanan kepada nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia