KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (DJKN Kemenkeu) RI mencatat, sampai dengan 8 Juni 2020 realisasi nilai total pokok transaksi lelang baru mencapai Rp 8,07 triliun dari target yang ditetapkan di tahun ini sebesar Rp 30,83 triliun.

Secara akumulatif, realisasi nilai total pokok transaksi Ielang pada periode tahun 2016 sampai dengan 8 Juni 2020 adalah sebesar Rp 82,96 triliun.

Baca Juga: Survei MarkPlus: Proyek konstruksi melambat di tengah pandemi corona

Sementara itu, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang disetorkan ke kas negara, sampai dengan 8 Juni 2020 baru mencapai Rp 162,98 miliar dari target senilai Rp 675 miliar. Secara akumulatif, realisasi PNBP pada periode tahun 2016 sampai dengan 8 Juni 2020 adalah sebesar Rp 1,87 triliun.

"Ini akan kami upayakan seoptimal mungkin agar setiap tahun bisa meningkat dan kami harapkan situs lelang.go.id bisa mendukung peningkatan hasil lelang tersebut," ujar Direktur Lelang DJKN Kemenkeu Joko Prihanto di dalam diskusi virtual, Jumat (12/6).

Joko menjelaskan, frekuensi rata-rata lelang setiap tahun dilaksanakan sebanyak 35 ribu sampai 37 ribu kali lelang. Di tahun ini sendiri, sampai dengan bulan Juni telah ada 15 ribu lelang yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Kemudian, untuk lelang Barang Milik Negara (BMN) sejauh ini realisasinya sudah mencapai 1.943 kali lelang. Namun, Joko belum bisa menyebutkan nilai hasil lelang yang berhasil didapatkan.

Baca Juga: BI perkirakan inflasi Juni 2020 sebesar 0,02%

Jika diteliti, capaian pokok lelang di tahun ini masih sangat sedikit bahkan belum mencapai setengah dari target yang ditentukan.

Editor: Tendi Mahadi