KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) mencatatkan perbaikan kinerja di kuartal III-2019, setelah tertekan pada tahun lalu. Sampai September 2019, perusahaan pembiayaan ini mengantongi pendapatan sebesar Rp 165,87 miliar, atau lebih tinggi dari realisasi tahun lalu minus Rp 44,26 miliar. Pada periode yang sama, IBFN sukses kantongi laba bersih setelah pajak Rp 12,98 miliar. Padahal tahun lalu sempat mencatatkan kerugian sebesar Rp 97,26 miliar. Presiden Direktur PT Intan Baruprana Finance Tbk Carolina Dina Rusdiana menjelaskan peningkatan pendapatan tersebut didorong oleh pertumbuhan pendapatan sewa pembiayaan, modal kerja serta pendapatan ijarah-bersih. Dari situ, pendapatan sewa pembiayaan mencapai Rp 22,86 miliar, naik 41,46% yoy dan dan pendapatan ijarah-bersih Rp 126,04 miliar, dari sebelumnya minus Rp 79,56 miliar. Baca Juga: Kesehatan membaik, Intan Baruprana (IBFN) siap genjot pembiayaan tahun depan
Sampai Kuartal III 2019, Intan Baruprana Finance bukukan laba Rp 12,98 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) mencatatkan perbaikan kinerja di kuartal III-2019, setelah tertekan pada tahun lalu. Sampai September 2019, perusahaan pembiayaan ini mengantongi pendapatan sebesar Rp 165,87 miliar, atau lebih tinggi dari realisasi tahun lalu minus Rp 44,26 miliar. Pada periode yang sama, IBFN sukses kantongi laba bersih setelah pajak Rp 12,98 miliar. Padahal tahun lalu sempat mencatatkan kerugian sebesar Rp 97,26 miliar. Presiden Direktur PT Intan Baruprana Finance Tbk Carolina Dina Rusdiana menjelaskan peningkatan pendapatan tersebut didorong oleh pertumbuhan pendapatan sewa pembiayaan, modal kerja serta pendapatan ijarah-bersih. Dari situ, pendapatan sewa pembiayaan mencapai Rp 22,86 miliar, naik 41,46% yoy dan dan pendapatan ijarah-bersih Rp 126,04 miliar, dari sebelumnya minus Rp 79,56 miliar. Baca Juga: Kesehatan membaik, Intan Baruprana (IBFN) siap genjot pembiayaan tahun depan