KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga bulan Mei 2018, PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) mencatat lonjakan permintaan pengerjaan perawatan pesawat baik dari Group afiliasi maupun non Group afiliasi. Lonjakan tersebut berada pada sektor airframe yang bertumbuh 40%, engine 47%, dan component 14%. Iwan Joeniarto, Chief Executive Officer PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk menyatakan pertumbuhan tersebut disebabkan penambahan kapasitas dan kemampuan, tambahan kontrak dengan pelanggan baru maupun pelanggan yang sudah ada. “Seperti capability B737 MAX, penambahan PN component dan kontrak Pooling Citilink yang selama ini dikerjakan outsource keluar, penambahan customer baru,” ujar Iwan kepada kontan.co.id, Minggu (24/6).
Sampai Mei 2018, Garuda Maintenance Facility bukukan lonjakan permintaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga bulan Mei 2018, PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) mencatat lonjakan permintaan pengerjaan perawatan pesawat baik dari Group afiliasi maupun non Group afiliasi. Lonjakan tersebut berada pada sektor airframe yang bertumbuh 40%, engine 47%, dan component 14%. Iwan Joeniarto, Chief Executive Officer PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk menyatakan pertumbuhan tersebut disebabkan penambahan kapasitas dan kemampuan, tambahan kontrak dengan pelanggan baru maupun pelanggan yang sudah ada. “Seperti capability B737 MAX, penambahan PN component dan kontrak Pooling Citilink yang selama ini dikerjakan outsource keluar, penambahan customer baru,” ujar Iwan kepada kontan.co.id, Minggu (24/6).