JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk meraih peningkatan pertumbuhan kredit pensiunan dan mikro sampai dengan Mei 2017. Kepala Divisi Penjualan Mikro Bank Bukopin, Benny Kristanto mengatakan, per 31 Mei 2017 outstanding kredit pensiunan mencapai Rp 7,8 triliun. Dari total tersebut, porsi kredit pensiunan mencapai 70,5% dari total kredit mikro Bank Bukopin. Menurutnya, kredit untuk pensiuanan masih dapat terkendali dan relatif aman karena adanya jaminan dari uang pensiunan serta asuransi jika nasabah meninggal dunia. "Non Performing Loan (NPL) kredit pensiunan relatif kecil, dengan plafon kredit Rp 1 juta hingga Rp 300 juta," kata Benny, Kamis (15/6). Adapun, secara keseluruhan penyaluran kredit mikro Bank Bukopin mencapai Rp 11,2 triliun pada akhir Mei 2017, tumbuh 27% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kendati demikian, pencapaian tersebut masih belum mencapai target pertumbuhan kredit mikro yang dipatok 33% di tahun ini.
Sampai Mei, Bukopin salurkan kredit mikro Rp11,2 T
JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk meraih peningkatan pertumbuhan kredit pensiunan dan mikro sampai dengan Mei 2017. Kepala Divisi Penjualan Mikro Bank Bukopin, Benny Kristanto mengatakan, per 31 Mei 2017 outstanding kredit pensiunan mencapai Rp 7,8 triliun. Dari total tersebut, porsi kredit pensiunan mencapai 70,5% dari total kredit mikro Bank Bukopin. Menurutnya, kredit untuk pensiuanan masih dapat terkendali dan relatif aman karena adanya jaminan dari uang pensiunan serta asuransi jika nasabah meninggal dunia. "Non Performing Loan (NPL) kredit pensiunan relatif kecil, dengan plafon kredit Rp 1 juta hingga Rp 300 juta," kata Benny, Kamis (15/6). Adapun, secara keseluruhan penyaluran kredit mikro Bank Bukopin mencapai Rp 11,2 triliun pada akhir Mei 2017, tumbuh 27% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kendati demikian, pencapaian tersebut masih belum mencapai target pertumbuhan kredit mikro yang dipatok 33% di tahun ini.