JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) pada akhir Februari 2017 lalu telah memulai program Kepemilikan Rumah Murah (KPR) untuk pekerja informal. Nantinya kredit KPR informal ini masuk dalam kategori pembiayaan KPR mikro. Handayani, Direktur Konsumer BTN mengatakan, sampai akhir Mei 2017 lalu, tercatat sudah ada 1.200 permintaan KPR mikro untuk pekerja informal yang masuk. Sedangkan yang disetujui sekitar 500 unit. “Kebanyakan adalah dari program BTN bekerja sama dengan Gojek beberapa waktu lalu,” ujar Handayani ketika ditemui setelah acara gebyar uang tunai BTN, Senin (5/6).
Sampai Mei, KPR BTN pekerja informal masuk 1.200
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) pada akhir Februari 2017 lalu telah memulai program Kepemilikan Rumah Murah (KPR) untuk pekerja informal. Nantinya kredit KPR informal ini masuk dalam kategori pembiayaan KPR mikro. Handayani, Direktur Konsumer BTN mengatakan, sampai akhir Mei 2017 lalu, tercatat sudah ada 1.200 permintaan KPR mikro untuk pekerja informal yang masuk. Sedangkan yang disetujui sekitar 500 unit. “Kebanyakan adalah dari program BTN bekerja sama dengan Gojek beberapa waktu lalu,” ujar Handayani ketika ditemui setelah acara gebyar uang tunai BTN, Senin (5/6).