KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) pada tahun ini mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 800 miliar. Jumlah tersebut mayoritas untuk ekspansi jaringan fiber optiknya.

Kiki Yanto Gunawan, Direktur dan Sekretaris Perusahaan DNET menjelaskan bahwa ekspansi jaringan fiber optik tahun ini ditargetkan mencapai 200 kota. Sampai dengan akhir Mei, sudah 94 kota yang ditebar jaringan miliknya.

"Sampai dengan Mei itu sudah terserap Rp 190 miliar dengan panjang jaringan fiber sekitar 12.200 km," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/6).

Asal tahu saja, DNET menggarap bisnis fiber optik melalui PT Mega Akses Persada yang merupakan anak usaha dengan kepemilikan langsung sebesar 98,09%. Dengan merk FiberStar, manajemen membangun jaringan berbasis teknologi fiber to the x untuk memberikan layanan internet dan data dengan kecepatan tinggi, handal dan efisien.

Haliman Kustedjo, Direktur Utama DNET menjelaskan saat ini fokus perusahaan masih mendorong untuk memperluas jaringan. Dengan cakupan jaringan yang semakin luas tentu bisa melayani pelanggan dengan baik. Tahun lalu 48% pelanggan FiberStar berasal dari residensial dan 52% dari segmen korporasi.

"Kami gelar jaringan untuk penuhi semua kota, kami menggelar jaringan fiber optiknya sehingga memiliki fleksibilitas dan keleluasaan untuk bekerjasama dengan ISP manapun. Jadi bisnisnya seperti jalan tol, siapapun boleh lewat asalkan bayar ke kami," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini