KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2018, PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) telah menetapkan target kontrak baru Rp 4,01 triliun. Hingga Mei ini, kontraktor swasta tersebut menggenggam kontrak baru senilai Rp 2,07 triliun. Kontrak baru dengan nilai terbesar berupa proyek transit oriented development (TOD) Lebak Bulus, yakni Rp 900 miliar. Menyusul pada urutan kedua dan ketiga adalah Rp 693 miliar proyek Antasari Height dan Rp 320 miliar proyek Kelapa Village Pondok Kelapa. Sisanya terdiri dari aneka proyek. Selanjutnya, Totalindo melanjutkan perburuan kontrak baru lain. "Saat ini kami masih mengincar beberapa proyek pemerintah lainnya dan mengikuti beberapa tender," ujar Donald Sihombing, Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada Tbk, saat ditemui usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis (24/5).
Sampai Mei, Totalindo Eka Persada meraih kontrak Rp 2,07 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2018, PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) telah menetapkan target kontrak baru Rp 4,01 triliun. Hingga Mei ini, kontraktor swasta tersebut menggenggam kontrak baru senilai Rp 2,07 triliun. Kontrak baru dengan nilai terbesar berupa proyek transit oriented development (TOD) Lebak Bulus, yakni Rp 900 miliar. Menyusul pada urutan kedua dan ketiga adalah Rp 693 miliar proyek Antasari Height dan Rp 320 miliar proyek Kelapa Village Pondok Kelapa. Sisanya terdiri dari aneka proyek. Selanjutnya, Totalindo melanjutkan perburuan kontrak baru lain. "Saat ini kami masih mengincar beberapa proyek pemerintah lainnya dan mengikuti beberapa tender," ujar Donald Sihombing, Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada Tbk, saat ditemui usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis (24/5).