KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meningkat setiap tahun. Sampai Oktober 2019, pembiayaan PNM meningkat 77,11% menjadi Rp 18,52 triliun. Sebagai rincian, pembiayaan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebesar Rp 3,1 triliun hingga Oktober 2019 atau turun 0,81% dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp 3,2 triliun. Sedangkan pembiayaan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) hingga Oktober 2019 sebesar Rp 15,35 triliun atau tumbuh 111,44% bila dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 7,2 triliun. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, ada faktor yang berbeda yang dialami oleh dua unit bisnisnya yaitu ULaMM dan Mekaar. "ULaMM hanya turun jumlah penyaluran, secara outstanding tetap ada pertumbuhan," kata Arief kepada Kontan.co.id, Rabu (6/11).
Sampai Oktober 2019, pembiayaan PNM tumbuh 77,11% menjadi Rp 18,52 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meningkat setiap tahun. Sampai Oktober 2019, pembiayaan PNM meningkat 77,11% menjadi Rp 18,52 triliun. Sebagai rincian, pembiayaan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebesar Rp 3,1 triliun hingga Oktober 2019 atau turun 0,81% dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp 3,2 triliun. Sedangkan pembiayaan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) hingga Oktober 2019 sebesar Rp 15,35 triliun atau tumbuh 111,44% bila dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 7,2 triliun. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, ada faktor yang berbeda yang dialami oleh dua unit bisnisnya yaitu ULaMM dan Mekaar. "ULaMM hanya turun jumlah penyaluran, secara outstanding tetap ada pertumbuhan," kata Arief kepada Kontan.co.id, Rabu (6/11).